Pai-Tsai
Sanfeng atau sawi keriting termasuk dalam famili Brassicaceae, berumur pendek ±
22 hari setelah tanam. Sawi sanfeng pertumbuhan kuat, warna batang putih, daun
berwarna kekuningan, berat mencapai 500 gram, Sayuran ini umumnya digunakan
untuk bahan sup, untuk hiasan (garnish), bisa juga dibuat jus yang menyehatkan.
Sawi Sanfeng
Benih sawi Sanfeng
Benih
yang sering kami gunakan adalah sawi sanfeng produk dari Know You Seed biasanya
dijual ditoko dengan kemasan biji banyak atau kemasan yang besar dengan harga
yang mahal karena dalam satu bungkus terdiri dari banyak biji 10 gram. Untuk skala
rumahan tentunya kurang tepat karena yang dibutuhkan hanya sedikit. Jangan khawatir
kalo anda ingin menanam untuk skala rumahan tidak perlu harus membeli kemasan
yang besar saat ini telah tersedia benih sawi sanfeng kemasan ekonomis harga
Rp. 1000,- harga seribuan isi sekitar 50 biji per bungkus, sangat murahkan,
bisa juga memilih benih yang lain.
PERSYARATAN TUMBUH
Cocok
ditanam di dataran tinggi maupun didataran rendah, tahan suhu panas dan dingin,
cukup sinar matahari, aerasi sempurna (tidak tergenang air) dan pH tanah 5,5–6.
Suhu optimal untuk pertumbuhan sawi sanfeng 20-28 0C
BUDIDAYA TANAMAN
1. Persemaian
Kebutuhan
benih per hektar bekisar 400-1000 gram. Benih disemai dalam baki plastik/kayu kemudian
diberi media semai setebal ± 3 cm. Media semai yang digunakan adalah campuran
pupuk kandang atau kompos halus dengan tanah berbanding 1:1. Media semai
dibasahi secukupnya secara merata, kemudian benih disebar secara merata dan
ditutup dengan tanah halus setebal ± 1 cm, lebih baik lagi kalo digaris agar
jarak pertumbuhan teratur, biasanya jarak yang saya pakai adalah 2,5 Cm, satu
lubang tanam terdiri dari satu biji. Setelah benih disebar kemudian ditutup
dengan plastik hitam. Penutup dibuka untuk memastikan kelembaban terjaga, setelah
benih tumbuh merata (2-3 hari setelah semai), setelah muncul kecambah segera keluarkan benih dan perkenalkan dengan
sinar matahari pagi, jangan sampai terlambat karena kalau terlambat dikenalkan
dengan sinar matahari bibit akan mengalami Etiolasi dengan cirri-ciri batang
panjang dan warna batang putih dan kurang kokoh, apabila dipaksakan hasil tidak
akan maksimal.
Semaian Sawi Sanfeng menggunakan wadah nampan plastik
Kurang lebih 7 hari setelah semai (berdaun 3-4 helai)
tanaman dipindah dalam media sapih. Media sapih dapat berupa campuran tanah dan
kompos dengan perbandingan 1 : 1 dan ditaruh diwadah polibag atau plastic kecil
sebagai contoh adalah polibag ukuran 10 X 15 Cm. Media sapih ini digunakan sebagai
adaptasi tanaman karena pada saat pindah tanam dari persemaian kemungkinan ada
perakaran yang rusak, jadi kalo dipaksakan langsung ditanam di media permanen
biasanya tanaman akan mati kekeringan pada saat kena terik sinar matahari
karena tanaman kekurangan air dikarenakan akar belum sempurna menyerap air. Persemaian
diletakkan di lahan persemaian yang diberi naungan, setelah 3 hari setelah
pindak ke media sapih bibit siap diletakan di tempat yang terkena sinar
matahari secara langsung. Penyapihan ini juga digunakan untuk menyeleksi bibit
yang tampak bagus pertumbuhanya dan bisa dilanjutkan ke media tanam permanen. Bibit
siap tanam di lapangan ± 10-15 hari setelah dimedia sapih.
Bibit pada media sapih
2. Pengolahan Tanah dan Pemupukan
Tanah
diolah dengan cangkul/bajak. Kemudian dibuat bedengan/petak berukuran 1 x 5 m.
Dibuat lubang-lubang pada bedengan dan diberi pupuk kandang + pupuk buatan
(pupuk kandang 0,5 kg + campuran ZA, TSP dan KCl 15 gram dengan perbandingan
1:2:1) per lubang, kemudian lubang ditutup kembali dengan tanah. Tanam per
lubang 1 tanaman dengan jarak tanam 40 x 50 cm dan jarak antar bedengan 0,5 m.
Pupuk lanjutan diberikan pada umur tanaman 20 hari setelah tanam di dekat
tanaman dengan jarak 5 cm
Pupuk
kompos bokashi adalah alternatif untuk pertanian organic. Bagi sobat yang ingin
budidaya sawi sanfeng secara organic juga bisa, pupuk kimia bisa kita ganti
dengan pupuk organic, cara membuatnyapun mudah, bahan dan peralatan juga
tersedia disekitar kita.
Menanam
dipolibag sebagai alternative penanaman skala perumahan dan minim lahan. Bagi kita
yang mempunyai lahan minim, kita juga bisa memanfaatkan halaman rumah kita
untuk berkebun tanpa merusak halaman kita. Salah satunya menggunakan polibag,
keuntungan menggunakan polibag adalah kita bisa mengatur sendiri posisi tanaman
jadi halaman akan tampak asri, selain itu polibag juga praktis tersedia dalam
jumlah banyak dan harganya terjangkau. Untuk media yang digunakan bisa berupa
campuran tanah dan kompos atau juga kompos bokashi. Bagi yang ingin mendapatkan
hasil yang lebih optimal bisa juga dikasih pupuk lanjutan yang sudah lengkap
misalnya pupuk NPK 16-16-16 produk pak tani
3. Penanaman dan Pemeliharaan
Penanaman
bibit 1 tanaman per lubang dengan jarak tanam yang telah ditentukan. Adapun
pemeliharaannya meliputi pengairan, pemupukan susulan, penyiangan, pembumbunan
dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). Sawi sanfeng memerlukan pengairan
yang cukup selama pertumbuhannya, dan dilakukan penyiangan apabila banyak
tumbuh gulma.
4. Pengendalian Organisme
Penggangggu Tumbuhan (OPT)
OPT
utama yang menyerang tanaman sawi sanfeng adalah ulat daun kubis.
Pengendaliannya dilakukan dengan cara sanitasi lahan, drainase yang baik,
pemanfaatan Diadegma semiclausum sebagai parasitoid hama Plutella xlostella,
penggunaan pestisida nabati, biopestisida, dan pestisida kimia bila diperlukan.
Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan pestisida adalah tepat pemilihan
jenis, dosis, volume semprot, cara aplikasi, interval dan waktu aplikasinya.
5. Panen dan Pascapanen
Sawi
sanfeng dapat dipanen pada umur ± 22 hari setelah tanam. Sayuran ini tidak
tahan disimpan lama dan pengangkutan jarak jauh. Jika disimpan pada suhu 00C dan RH 95%, Sawi
sanfeng mempunyai umur simpan sekitar 10 hari. Untuk mempertahankan kualitas, sawi
sanfeng sebaiknya ditempatkan dalam wadah yang berlubang.
Sawi Sanfeng kutanam dimedia tanah menggunakan polibag
Itulah
sobat tutorial budidaya Sawi Sanfeng. share
artikel ini apabila bermanfaat dan
like Fans Page kami kebun rumahan
untuk mendapatkan artikel yang menarik, gabung digroup facebook kami komunitas kebun rumahan dan kunjungi website kami www.kebunrumahan.com untuk belajar berkebun. Konsultasi dan
pemesanan benih bisa chat lewat Telp/SMS/WA di No :085227776602
Sumber
: Pengalaman pribadi
Petunjuk
teknis budidaya tanaman sayuran
Wiwin
Setiawati, Rini Murtiningsih, Gina Aliya Sopha dan Tri Handayani
BALAI
PENELITIAN TANAMAN SAYURAN
PUSAT
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA
BADAN
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar